Medianesia.id, Bintan – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H yang diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan mulai melakukan pemantauan kesehatan dan pendataan stok hewan kurban di wilayahnya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Bintan, Iwan Berri Prima, mengatakan pendataan serta pengawasan hewan kurban telah dimulai sejak dua bulan sebelum Idul Adha dan akan berlangsung hingga hari pemotongan.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan kecukupan stok serta kelayakan hewan kurban yang ada di Kabupaten Bintan,” ujar Iwan, Rabu kemarin.
Ia menambahkan, hewan kurban yang didata wajib memenuhi kriteria kelayakan sesuai syariat, seperti dalam kondisi sehat, tidak cacat, tidak kurus, cukup umur, dan diutamakan hewan jantan.
“Berdasarkan data hingga 21 April 2025, jumlah stok hewan kurban di Bintan mencapai 1.428 ekor, terdiri dari 966 ekor sapi dan 462 ekor kambing,” jelasnya.
Iwan juga menyebut, angka tersebut kemungkinan masih akan bertambah, karena masih ada waktu sebelum Idul Adha, serta sejumlah peternak tengah mengurus izin mendatangkan ternak dari luar daerah.
“Kami harap pelaksanaan kurban di Kabupaten Bintan dapat berjalan lancar dan sesuai ketentuan,” pungkasnya. (Ism)
Editor: Brp