Medianesia.id, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam waktu dekat akan segera melelang proyek revitalisasi pusat kuliner Akau Potong Lembu, Tanjungpinang.
Proyek dengan total anggaran sekitar Rp 8,5 miliar itu direncanakan akan masuk daftar lelang awal Mei 2023 nanti.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Kepri, Said Nursyahdu, mengakui saat ini pihaknya sedang melakukan review harga material dalam pekerjaan proyek tersebut.
“Rencananya sebelumnya lebaran di lelang, Namun, karena ada review harga maka lelang proyek Akau Potong Lembu terpaksa mundur setelah lebaranm,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut ia menerangkan, review ini dilakukan bertujuan untuk menyelaraskan harga material antara Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang. Sebab, proyek revitalisasi Akau Potong Lembu dikerjakan melalui APBD Kepri dan Pemko Tanjungpinang.
Baca juga : Pemprov dan Pemko Tanjungpinang Gotong Royong, Benahi Akau Potong Lembu
Pemprov-Pemko Sepakat, Benahi Akau Potong Lembu
“Harus ada keseragaman harga material. Misal, harga semen di Pemko (Tanjungpinang) Rp 100 ribu, di Pemprov Kepri juga harus sama Rp 100 ribu,” sebutnya.
Said Nursyahdu menambahkan, dalam proyek revitalisai tersebut Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar. Besaran anggaran tersebut untuk pekerjaan revitalisasi Masjid Al-Muhajirin, tempat parkir, dan pedestarian Akau Potong Lembu.
Sementara, Pemko Tanjungpinang mengerjakan pelataran utama dan asesoris Akau Potong Lembu dengan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar.
“Total anggaran sekitar Rp 8,5 miliar. Target kami Oktober 2023 ini selesai,” demikian Said.
Penulis : Ism
Editor : Brp
