Medianesia.id, Tanjungpinang – Polemik penutupan jalan di Simpang Kota Piring, Tanjungpinang, yang sempat memicu aksi protes warga akhirnya menemui titik terang.
Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama warga menyepakati sejumlah solusi demi mengurai masalah lalu lintas di kawasan tersebut.
Kesepakatan ini dicapai usai pertemuan antara Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Forum RT dan RW setempat, Kapolresta Tanjungpinang, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Beberapa poin penting dari kesepakatan itu antara lain, dibukanya U-Turn baru sebagai solusi memperpendek jarak putar balik bagi pengendara, pengaturan manajemen lalu lintas secara manual oleh petugas di jam-jam sibuk, yakni pagi dan sore hari.
Kemudian, penyediaan rambu-rambu lalu lintas dan perlengkapan penunjang keselamatan lainnya di titik U-Turn, dan U-Turn yang berada di depan Perumahan Indonusa tetap difungsikan sebagaimana mestinya.
Baca juga: Warga Protes Penutupan Simpang Kota Piring, Tuntut Akses Jalan Dibuka Kembali
Wali Kota Lis Darmansyah menegaskan, langkah ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam merespons langsung keluhan masyarakat.
“Saya memahami keresahan warga atas penutupan jalan ini. Karena itu, kami turun langsung mencari solusi bersama yang saling menguntungkan. Ini adalah hasil dari komunikasi yang baik antara warga dan pemerintah,” ujar Lis.
Ia juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kepri berencana membangun flyover di kawasan Jalan Melayu Kota Piring, yang saat ini sedang dalam tahap perencanaan awal.
“Pak Gubernur sudah menyampaikan tahun ini akan dilakukan feasibility study (FS), termasuk penghitungan kebutuhan lahan. Saya juga akan berkoordinasi dengan pemilik lahan agar prosesnya berjalan baik,” ungkap Lis.
Warga yang hadir pun mengapresiasi respons cepat dan langkah kolaboratif yang dilakukan pemerintah. Salah seorang warga, Ahmad, mengaku lega dan optimistis ke depan situasi lalu lintas akan membaik.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Wali dan seluruh pihak yang sudah membantu. Semoga ke depan semua berjalan lancar dan tidak ada lagi kesulitan akses,” pungkasnya. (Ism)
Editor: Brp