Medianesia.id, Batam – Ribuan peserta didik, tenaga pendidik, dan tokoh pendidikan di Kepulauan Riau berkumpul di Lapangan Cipta Grand City Sagulung, Kota Batam, untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, sebagai pemimpin upacara membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim.
Dalam amanatnya, Ansar mengajak seluruh insan pendidikan untuk terus melompat membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik dengan profil pembelajaran Merdeka Belajar.
Ia juga menambahkan, lima tahun terakhir merupakan masa yang mengesankan dalam perjalanan Kemendikbudristek. Dengan gerakan Merdeka Belajar yang menyadarkan tentang tantangan dan kesempatan untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
“Meskipun transformasi sistem pendidikan dan perubahan perspektif tentang proses pembelajaran tidaklah mudah. Semangat Merdeka Belajar terus berkobar, bahkan di tengah pandemi yang mengubah cara belajar mengajar dan hidup secara drastis,” terangnya.
Menurut Ansar, pandemi justru menjadi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan gotong royong, Indonesia berhasil bangkit dan melangkah maju.
Perubahan positif mulai dirasakan, dengan wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia yang sedang dibangun bersama melalui gerakan Merdeka Belajar.
“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru, karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya,” ungkap Ansar.
Meski masa jabatan Mendikbudristek Nadiem Makarim akan segera berakhir, Ansar menegaskan gerakan Merdeka Belajar bukanlah titik akhir. Melainkan warisan yang harus berlanjut oleh seluruh insan pendidikan.
“Saya titipkan Merdeka Belajar kepada anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia makin baik lagi,” pesan Ansar.
Peringatan Hardiknas juga di sejalankan dengan penyerahan SK PPPK kepada 665 tenaga pendidik dan 20 tenaga kesehatan formasi tahun 2023.
Selain itu, juga turut diserahkan piagam penghargaan kepada siswa berprestasi, guru berprestasi. Kemudian, sekolah penerima adiwiyata, penghargaan kepada tokoh industri, bantuan personil peserta didik, dan seragam pendidikan kepada siswa SMA/SMK/SLB se Kepri. (Adv)
Editor: Brp