Medianesia.id – Penyelesaian proyek strategis Pemprov Kepri, Dermaga Apung Bandara Tembelan Bintan meleset
Dalam kontrak kerja yang dibuat oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri dengan kontraktor, pekerjaan ini selesai di Desember 2022 lalu.
Namun sampai saat ini, masih dalam proses pekerjaan. Hal itu, terungkap saat disampaikan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ketika berkunjung ke Kecamatanan Tembelan, Bintan, Selasa (24/1/2023) kemarin.
Disebutkan Gubernur Kepri, pengadaan dan Pemasangan Dermaga Apung HDPE Pelabuhan Bandara Tambelan Bintan dengan Pagu Anggaran sekitar Rp 2.191.601.400
“Adapun yang sampai saat ini masih dalam tahap penyelesaian,” jelas Gubernur Kepri.
Menurutnya, ponton HDPE itu akan memudahkan masyarakat untuk bersandar di pelabuhan Bandara Tambelan Bintan.
“Infrastruktur ini, jadi akses transportasi dari pelabuhan ke bandara bisa lebih mudah dan cepat,” tutup Gubernur.
Seperti diketahui, Lewat APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 lalu, Pemprov Kepri melalui Dinas Perhubungan sudah memploting anggaran sebesar Rp2,1 miliar.
Alokasi tersebut dipergunakan untuk melengkapi fasilitas pendukung Bandara Tembelan Bintan.
Hampir 90 persen menggunakan sistem cetak atau pabrikasi. Adapun bahan Dermaga Apung digunakan adalah High-density polyethylene) atau polimer termoplastik
Ditambahkannya, tujuan pembangunan Dermaga Apung Bandara Tembelan oleh Pemprov Kepri adalah untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa penerbangan di Bandara Tembelan Bintan tersebut.*