Medianesia.id, Batam – Saat ini kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup. Namun, ada masalah yang sering dikeluhkan oleh para penikmat kopi. Masalah-masalah tersebut antara lain nyeri ulu hati, perut melilit, dan kembung.
Sebuah penelitian pada tahun 2010 yang disampaikan oleh American Chemical Society mengungkapkan bahwa ada tiga zat dalam kopi yang menjadi penyebab nyeri perut, yakni kafein, catechols, dan N-alkanoly-5-hydroxytryptamides. Ketiga zat ini dapat meningkatkan produksi asam dari sel di lambung.
Meski demikian, tidak semua orang akan mengalami nyeri perut setelah minum kopi. Beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang rentan mengalami nyeri perut di antaranya:
Tukak lambung
Tukak lambung adalah luka atau iritasi di dinding lambung. Kondisi ini menyebabkan Anda akan merasa sakit saat mengonsumsi makanan atau minuman yang memicu asam lambung seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan jus.
Reaksi alergi
Rasa nyeri juga bisa terjadi karena adanya alergi terhadap kopi. Selain sakit perut, gejala lain yang menandakan adanya reaksi alergi adalah perut kembung, muntah, dan diare.
Intoleransi laktosa
Nyeri perut usai minum kopi juga dapat disebabkan karena adanya intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adanya ketidakmampuan mencerna laktosa yang terdapat dalam produk susu dan juga kopi.
Bila sering mengalami nyeri perut usai minum kopi, sebaiknya batasi membatasi konsumsi kopi. Selain itu, hindari minum kopi saat kondisi perut kosong karena hal ini akan memperburuk kondisi asam di lambung. Konsultasikan segera ke dokter apabila keluhan sudah sangat mengganggu aktivitas. (*/Tarina)
Source : Klik Dokter