Medianesia.id, Batam – Kota Batam masih berangsur pulih pasca diterjang angin kencang pada Selasa (17/9/2024). Salah satu dampak dari peristiwa tersebut adalah kerusakan pada penangkal petir Masjid Agung Raja Hamidah.
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batam bersama kontraktor PT Adhikarya bergerak cepat melakukan perbaikan.
“Segera setelah penangkal petir patah akibat terjangan angin kencang, kami langsung melakukan perbaikan,” tegas Kepala Dinas CKTR Kota Batam, Azril Apriansyah, pada Rabu (18/9/2024).
Azril menegaskan bahwa seluruh biaya perbaikan kerusakan akibat musibah angin kencang ini menjadi tanggung jawab kontraktor.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan tidak ada kerusakan lain yang tersembunyi.
“Selama proses perbaikan berlangsung, aktivitas ibadah sementara dialihkan ke masjid yang telah disediakan di kawasan Masjid Agung Raja Hamidah,” jelasnya.
Terkait estimasi waktu penyelesaian perbaikan, Azril belum dapat memastikan. Namun, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan secepat mungkin agar masyarakat dapat kembali beribadah dengan nyaman di masjid utama.(*/Brp)
Editor: Brp
Komentar