“Dewan Nasional KEK seluruh Indonesia kita ajak ke Bintan selama dua hari. Lalu kunjungi Lagoi dan Lobam. Mereka melihat langsung kondisi disana. Lalu kita rapat kerja nasional bersama untuk mengevaluasi capaian di kuartal tiga. Hasilnya kita sepakati KEK baru di Bintan,” terangnya di Tanjungpinang, kemarin.
Susiwijono yang juga menjabat Plt Sekretaris Dewan Nasional KEK RI, menambahkan KEK Galang Batang yang sudah lebih dulu ada di Bintan merupakan bukti nyata keberhasilan hilirisasi di Indonesia.
Dengan capaian realisasi investasinya sudah sangat tinggi. Bahkan ada rencana perluasan lahan industri dari 2.300 menjadi 4.500 hektare.
Kemudian PT. BAI selaku pengelola KEK Galang Batang juga akan meningkatkan ekspor alumina dari sebelumnya 2 juta ton menjadi 4 juta ton.
“Dengan adanya KEK yang baru maka akan menjadi pertumbuhan sumber ekonomi yang baru,” imbuhnya. (Ism)
Editor : Brp
Komentar