Medianesia.id – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meminta PLN Batam buka suara terkait penyebab black out listrik Batam Bintan di awal Tahun Baru 2023 lalu.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menilai peristiwa black out listrik Batam Bintan pada Tahun Baru 2023 terjadi tidak pada waktu yang tepat.
“Peristiwa black out listrik Batam Bintan menjadi perhatian serius oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, “ ujar Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri, Muhammad Darwin, Rabu (04/01/2023) di Tanjungpinang.
Mantan Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Kepri tersebut mengatakan, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sudah mengintruksikan pihaknya untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab black out listrik di Batam Bintan kemarin.
“Terkait persoalan padamnya listrik Batam Bintan di awal Tahun Baru 2023, kami sudah berupaya meminta penjelasan ke PLN Batam,” jelasnya.
Namun demikian, PLN Batam belum bisa menjelaskan secara detail penyebab peristiwa tersebut. Ditegaskannya, keinginan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad adalah publik mengetahui apa yang menjadi penyebab padamnya listrik di Batam dan Pulau Bintan tersebut.
“Apalagi kondisi daerah sedang berupaya bangkit. Namun usaha ini tidak didukung dengan keandalan energi. Durasi padamnya juga berlangsung sangat lama,” tegasnya.
Ditambahkannya, informasi terakhir yang didapat pihaknya adalah, PLN Batam sudah menyalakan PLTG Tanjunguncang untuk memulihkan sistem kelistrikan Batam Bintan.
“Hari ini akan ada Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Provinsi Kepri. Kami juga akan kembali meminta penjelasan, seperti yang disampaikan oleh Pak Gubernur,” tutup Muhammad Darwin.*
Komentar