Gubernur Kepri Dorong Perda Kawasan Pertanian Berkelanjutan

Medianesia
Gubernur Kepri Dorong Perda Kawasan Pertanian Berkelanjutan
Gubernur Ansar juga mengukuhkan Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kepri, dengan Farada Harahap sebagai ketua hingga 2028. Foto: Diskominfo Kepri

Medianesia.id, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menekankan pentingnya pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Pertanian Berkelanjutan. Langkah ini diambil untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan sektor pertanian di wilayah tersebut.

“Perda ini akan memberikan jaminan masa depan bagi petani. Jika Perda ini disahkan, kami akan meminta insentif khusus dari Menteri Pertanian untuk mendukung komitmen kita dalam menjaga kawasan pertanian berkelanjutan, terutama mengingat keterbatasan lahan daratan di sini,” kata Ansar dalam acara di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Jumat (7/6).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar juga mengukuhkan Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kepri, dengan Farada Harahap sebagai ketua hingga 2028.

Baca Juga  APBD Perubahan Tanjungpinang 2025 Diproyeksikan Jadi Rp1,078 Triliun

Ansar menegaskan pengembangan pertanian di Kepri menghadapi tantangan seperti struktur tanah dan iklim yang tidak selalu mendukung. Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus agar sektor ini dapat berkembang dengan baik.

“Kita bersyukur meskipun belum bisa memenuhi semua kebutuhan hasil pertanian secara menyeluruh, banyak hasil pertanian lokal yang dimanfaatkan masyarakat setiap hari,” tambahnya.

Gubernur Ansar juga memberikan ucapan selamat kepada pengurus KTNA yang baru. Menurutnya, KTNA adalah mitra penting pemerintah dalam menjaga kelangsungan pertanian di Indonesia.

“KTNA merupakan wadah bagi petani dan nelayan untuk berkomunikasi aktif dan bersinergi dengan pemerintah serta elemen masyarakat lainnya. Selain itu, KTNA juga berfungsi sebagai tempat untuk meningkatkan pengetahuan, memfasilitasi kebutuhan modal, dan membuka jaringan pasar,” tuturnya.

Baca Juga  Cuaca Kepri 14 Juli 2025, Didominasi Berawan dengan Potensi Hujan Ringan

Acara tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan pertanian dari Pemprov Kepri kepada masyarakat Tanjungpinang dan peluncuran gerakan tanam cabai bagi pegawai di lingkungan Pemprov Kepri.

Bantuan yang diserahkan meliputi saprodi cabai senilai Rp189,3 juta, yang terdiri dari pupuk NPK 2.000 kg, pupuk organik 4.000 kg, benih cabai merah 75 sachet, mulsa 60 roll, dan insektisida organik 10 liter. Selain itu, bantuan juga diberikan dalam bentuk program Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada TP PKK Kelurahan Batu 9, sarana dan prasarana pertanian, serta 16 ton pupuk pertanian.

Sementara itu, Kepala DKP2KH Kepri, Rika Azmi, menyampaikan bahwa untuk mendukung Kepri mandiri cabai, Gubernur Ansar mencanangkan agar seluruh pegawai menanam cabai di rumah masing-masing melalui gerakan tanam cabai.

Baca Juga  Cuaca Kepri 14 Juli 2025, Didominasi Berawan dengan Potensi Hujan Ringan

“Tahap pertama penyerahan akan dilakukan pada 10-12 Juni 2024 sebanyak 20 ribu bibit untuk 17 OPD, sementara tahap kedua akan dilaksanakan pada akhir Juni 2024. Hingga saat ini, 28 OPD telah mengajukan permintaan untuk 32 ribu bibit,” ujarnya. (Adv)

Editor: Brp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *