Medianesia.id, Batam-Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menekankan pentingnya memperkuat pemahaman moderasi beragama di wilayah Provinsi Kepri.
“Pemprov Kepri terus memberikan perhatian pada penguatan keagamaan sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara melalui program lintas agama,” ujar Ansar Ahmad saat menghadiri peresmian Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Kabil, pada Sabtu (20/04/2024) di Kabil, Kota Batam.
Hal ini menurutnya agar moderasi dan toleransi beragama di Kepri yang masyarakatnya sangat heterogen tetap terjaga dan terawat, karena di Kepri tidak ada masyarakat kelas 1 atau kelas 2.
“Semua adalah masyarakat Kepri yang setara secara hak dan kewajiban dan berpayung Budaya Melayu, sehingga tidak pernah ada terjadi konflik Horizontal di Provinsi Kepri dan itu adalah modal utama kita dalam membangun Provinsi Kepri yang lebih maju dari waktu ke waktu” ucapnya.
Di antara cara penguatan tersebut, sambung Gubernur Ansar yaitu melakukan penguatan dan kolaborasi terhadap forum komunikasi umat beragama, dan juga pemberian bantuan hibah untuk semua rumah ibadah termasuk di dalamnya gereja.
“Sehingga menjadikan Kepri menjadi Provinsi nomor 2 sebagai Provinsi dengan toleransi tertinggi di Indonesia dari 38 Provinsi, dan merupakan yang tertinggi di Sumatera” papar Gubernur Ansar.
Pada kesempatan itu, ia mengucapkan selamat kepada umat paroki atas Peresmian Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi. Semoga dengan adanya Gereja ini sebagai pemantik semangat kebersamaan kepada semua.
“Serta makin meningkatkan nilai – nilai persaudaraan dan keharmonisan bagi kita semua umat beragama sehingga menjadikan Kepulauan Riau yang lebih maju lagi” tutupnya.
Pemberkatan peresmian Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi dipimpin langsung oleh Monsinyur Adrianus Sunarko sebagai Uskup Keuskupan Pangkalpinang.(Adv)
Editor : Ags
Komentar