Medianesia.id, Batam – Perhatian pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo dan Iman Sutiawan terhadap industri 4.0 tak perlu diragukan. Terbatasnya ruang dan gerak anak muda dan milenial yang akrab dengan dunia digital menjadi permasalahan umum sehingga membuat kreativitas menjadi sulit berkembang.
Namun hal itu terjamin akan teratasi bila pasangan calon nomor urut 1, Soerya – Iman berhasil memenangkan pilkada 9 Desember mendatang.
Hal ini di ungkapkan oleh Eko Syaiful Arifin yang merupakan salah satu tim pemenangan Sinergi, Rabu (2/11/2020).
“Nantinya para pemuda di kepri tidak ada lagi yang bingung berkantor dimana, buat legalitas alamat dimana, mau foto produk dimana, kerjakan tugas dimana, buat acara dimana dan sebagainya, karena salah satu program prioritas Soerya – Iman adalah menyediakan digital hub dan maker space untuk satu kota/kabupaten,” ungkap Eko.
Ia menjelaskan bahwa program ini dibuat berdasarkan banyaknya masukan dari milenial, industri kreatif dan digital yang ada di Kepri. Aspirasi itu dihimpun oleh anak-anak muda yang terlibat langsung dalam tim pemenangan Sinergi.
“Terkait realisasinya nanti bisa berSinergi dengan banyak pihak dan yang pasti dengan adanya program ini ada sebuah “good will” dan keberpihakan dari pemerintah provinsi yang untuk para millenial, industri kreatif dan digital agar lebih produktif dan nyaman berkarya di provinsi kepri,” ujarnya lebih lanjut.
Eko pun mengajak agar kaum muda dan milenial di Kepri menggunakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Soerya – Iman yang ingin menciptakan provinsi layak pemuda.
“Oleh karena itu yuk 9 desember nanti kita bersatu dan bersinergi membangun kepri yang bisa menjadi rumah bagi muda – mudinya berkarya tanpa harus merantau ke provinsi lain untuk berkarya,” tutup Eko.
Program SInergi Kepri Memuat Gagasan Kaum Muda
Kedekatan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo dan Iman Sutiawan terhadap kaum muda dan milenial kini semakin erat.
Pasangan nomor urut 1 ini membuka ruang seluas-luasnya agar potensi kaum muda dan milenial di Kepri dapat berkembang.
Bahkan pasangan bertagline Sinergi ini juga telah menyatakan akan memberi kesempatan kepada pemuda untuk menyusun program-program kepemudaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Bersama Soerya – Iman, anak muda dan milenial masih punya harapan untuk berkarya, mengembangkan potensinya. Dan disinilah, anak-anak muda diajak berjuang bersama, sebagai pelaku, bukan pesuruh, untuk menjadikan Kepri Maju, karena Kepri ini milik bersama, berSinergi adalah satu-satunya jalannya,” ungkap tim pemenangan Sinergi, Agus Purwanto, Rabu (2/12/2020).
Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa sejak awal tahun, satu demi satu kelompok pemuda dan milenial datang ke pasangan Soerya – Iman untuk bertukar ide, adu gagasan hingga berujung pada konsep membangun kepri berkelanjutan dan meletakkan pondasi agar anak muda dan milenial di Kepri kelak bisa berdikari.
“Ketika menjelang kontestasi pilkada, konsep-konsep anak muda itu, dituangkan menjadi bagian dari visi-misi Soerya Respationo – Iman Sutiawan. Bahkan di hadapan paslon, anak-anak muda itu kita beri kesempatan menyampaikannya sendiri. Anak mudalah yang tahu tentang harapan kelompoknya, tentang masa depannya,” ujar Agus.
Beruntung ternyata sosok Soerya Respationo dan Iman Sutiawan sejak awal memang memiliki perhatian khusus terhadap kaum muda. Sehingga tak heran bila pasangan bertagline Sinergi ini memasukkan pemberdayaan kaum muda dan milenial sebagai program prioritasnya.
“Tidak hanya itu, dalam perjalanan selama masa kampanye, anak-anak muda ini menjadi bagian pemenangan bukan sebagai pelengkap, tetapi motor utama pergerakan. Anak muda punya daya jangkau yang berkesesuaian zaman. Dan ini menunjukkan pasangan Soerya Respationo dan Iman Sutiawan nomor urut 1 mempunyai perhatian khusus untuk peran anak muda,” tutup Agus. (rilis)
Komentar