Medianesia.id, Tanjungpinang – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin, menyatakan pihaknya siap siaga 24 jam untuk menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Menurut Yamin, Posko BPBD Tanjungpinang terus aktif menerima laporan dari masyarakat serta memantau kondisi terkini secara berkala.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD juga secara rutin melakukan patroli di sejumlah wilayah rawan bencana, seperti Madong, Senggarang, dan Tepi Laut.
“Prediksi cuaca dari BMKG sangat membantu dalam upaya mitigasi bencana. Kami juga sudah menyosialisasikan langkah-langkah mitigasi kepada masyarakat agar lebih waspada,” ujar Yamin, Jumat (27/9/2024).
Yamin mengimbau, masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang di sebabkan oleh cuaca buruk.
Seperti, angin kencang, ombak besar, dan air pasang yang bisa datang sewaktu-waktu.
“Cuaca yang tidak bersahabat ini menuntut kita semua untuk selalu siaga, agar potensi bencana bisa di antisipasi dengan baik,” tambahnya.
Ia menegaskan, BPBD Tanjungpinang secara rutin memantau kondisi cuaca sesuai dengan peringatan yang di keluarkan oleh BMKG.
Selain itu, pihaknya juga mengandalkan laporan dari masyarakat, RT, RW, dan lurah setempat untuk memberikan informasi akurat terkait kondisi di wilayah yang rentan terdampak.
“Setiap laporan yang kami terima akan segera ditindaklanjuti oleh tim di lapangan,” jelasnya.
BPBD Tanjungpinang saat ini memiliki 25 personel TRC yang siap turun ke lapangan, ditambah dengan dukungan staf administrasi, sehingga total ada 43 personel yang selalu siap menghadapi berbagai situasi darurat.
“Mudah-mudahan kita bisa melewati siklus cuaca ekstrem ini dengan aman. Meski cuaca adalah kehendak Allah, namun perkiraan dari BMKG tetap menjadi acuan utama bagi kesiapsiagaan kami,” tutup Yamin. (Ism)
Editor: Brp
Komentar