Medianesia.id – Berpuasa seharian penuh tentu membuat tubuh terasa lemas. Harus menahan makan dan minum selama lebih dari 12 jam membuat kita malas melakukan banyak aktivitas.
Padahal, puasa seharusnya tak menjadi alasan untuk bermalas-malasan ya. Salah satu cara tetap bersemangat dan bugar saat puasa ialah berolahraga.
Tenang, olahraga saat berpuasa tidak menyeramkan kok. Asalkan dilakukan dengan baik dan benar.
Baiknya, masyarakat bisa melakukan olahraga di bulan puasa saat sebelum tidur, setelah buka puasa dan setelah salat Isya. Selain itu, tak semua olahraga bisa kamu lakukan di bulan yang suci ini, lho!
Biar tetap bugar dan gak gampang lemas, yuk lakukan jenis olahraga ini saat kamu melakukan puasa di bulan Ramadan.
1. Yoga
Olahraga pertama yang bisa dilakukan di bulan Ramadan ialah yoga. Pasalnya, gerakan yoga dinilai cukup ringan dan cocok dilakukan di bulan puasa.
Tapi, ada pula yoga yang memiliki intensitas gerakan yang cukup tinggi. Maka, pilihalan gerakan yoga yang cukup mudah dan kamu bisa melakukannya di rumah aja.
2. Joging
Selanjutnya ialah joging. Olahraga berlari kecil ini juga baik untuk dilakukan di bulan Ramadan lho!
Joging memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan kekuatan tulang, menguatkan otot, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga berat badan tubuh. Tidak perlu jauh ke luar rumah untuk melakukan joging. Kamu bisa melakukannya di halaman rumah bahkan sembari menunggu waktu berbuka puasa.
3. Bersepeda
Tahukah kamu kalau bersepeda di bulan Ramadan sangat mengasyikan? Apalagi kamu lakukan sembari ngabuburit.
Tak cuma menyenangkan, bersepeda selama 30 menit juga memiliki banyak manfaat. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot, meningkatkan mobilitas sendi, hingga meredakan stres.
4. Sit Up dan Push Up
Satu lagi olahraga yang bisa dilakukan di bulan Ramadan ialah sit up dan push up. Sit up dan push up adalah olahraga saat puasa yang berintensitas rendah.
Sit up dan push up memiliki banyak manfaat seperti menjaga postur tubuh, membentuk otot perut, mengurangi risiko nyeri pinggul, hingga meningkatkan fleksibilitas tubuh. Sementara itu, push up bisa menjaga stabilitas tubuh, memperbesar massa otot, sampai menguatkan otot perut.