Medianesia.id, Batam – Kota Batam terus berupaya meningkatkan daya tariknya sebagai destinasi wisata. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk penurunan harga tiket kapal feri internasional dan perluasan kebijakan visa on arrival (VoA).
Kebijakan-kebijakan ini diharapkan dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, khususnya menjelang akhir tahun 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, mengungkapkan optimismenya terhadap peningkatan jumlah wisatawan.
“Dengan adanya penurunan harga tiket feri dan kemudahan dalam proses imigrasi melalui VoA, kami yakin semakin banyak wisatawan yang akan memilih Batam sebagai tujuan liburan mereka,” ujarnya baru-baru ini.
Penurunan harga tiket feri internasional menjadi salah satu faktor utama dalam menarik minat wisatawan. Meskipun penurunannya belum sebesar yang diharapkan, namun hal ini tetap menjadi langkah positif dalam mendorong kunjungan wisatawan.
Selain itu, perluasan kebijakan VoA juga menjadi daya tarik tersendiri. Saat ini, VoA telah diberikan kepada pemegang paspor dari beberapa negara, seperti Kolombia, Suriname, dan Hong Kong.
Pemerintah Kota Batam terus berupaya untuk memperluas lagi negara-negara yang mendapatkan fasilitas VoA, termasuk negara-negara dengan potensi pasar besar seperti China, India, Jepang, dan Korea.
Selain kebijakan-kebijakan tersebut, Batam juga telah menyiapkan berbagai event menarik untuk menarik minat wisatawan.
Beberapa di antaranya adalah Batam International Marching Arts Competition (BIMAC) dan First Batam Golf Tournament.
Event-event seperti ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Batam sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berbagai aktivitas menarik.
Konektivitas yang semakin baik juga menjadi faktor penting dalam menarik wisatawan. Dengan adanya penurunan harga tiket feri dan kemudahan dalam proses imigrasi, diharapkan wisatawan akan semakin mudah dan nyaman untuk berkunjung ke Batam.
Selain itu, pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Batam, seperti pembangunan jalan, pelabuhan, dan bandara, untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, pemerintah optimistis target 1,5 juta kunjungan wisatawan di tahun 2024 dapat tercapai.
Batam memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi destinasi wisata yang lebih baik lagi. Keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan masyarakat Batam menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.(*/Brp)
Editor: Brp
Komentar