Medianesia.id, Tanjungpinang – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau, Mohammad Bisri, mengungkapkan saat ini 91 persen Puskesmas di Kepri telah siap melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Kesiapan itu mencakup ketersediaan sarana, peralatan medis, hingga tenaga kesehatan.
“Pada akhir 2024, baru 56 persen Puskesmas yang siap. Namun hingga April 2025, angkanya sudah mencapai 91 persen,” ungkapny di Tanjungpinang, Senin, 14 April 2025.
Meski begitu, belum semua Puskesmas mampu melayani seluruh indikator dalam program CKG. Dari total 39 indikator pemeriksaan, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia, sekitar 80 persen Puskesmas baru mampu melayani sekitar 28 hingga 29 indikator.
“Ini jadi catatan kami karena keterbatasan alat dan tenaga medis, apalagi ada Puskesmas yang baru berdiri dan belum memiliki fasilitas lengkap,” jelas Bisri.
Sebagai solusi sementara, masyarakat akan diarahkan ke Puskesmas terdekat yang memiliki layanan lebih lengkap agar tetap mendapatkan pelayanan maksimal.
Selain itu, Bisri menambahkan, program CKG yang sudah berjalan sejak 2024 terus dievaluasi agar lebih efektif. Salah satu perubahan signifikan adalah penghapusan sistem pendaftaran berdasarkan hari ulang tahun. Kini, masyarakat bisa mendaftar kapan saja.
“Dulu pendaftaran dikaitkan dengan tanggal ulang tahun, tapi ternyata itu kurang efektif. Banyak yang tetap tidak datang meskipun ulang tahunnya,” terang Bisri.
Ia menekankan, CKG bersifat sukarela, bergantung pada kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini.
“Kita harap masyarakat bisa mendaftar setidaknya dua minggu hingga sebulan sebelum pemeriksaan, agar Puskesmas dapat mempersiapkan segala sesuatunya,” tambahnya. (Ism)
Editor: Brp