Medianesia.id, Tanjungpinang – Sebanyak 202 jemaah haji asal Kota Tanjungpinang tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Minggu (23/6). Kedatangan mereka disambut haru dan syukur oleh keluarga, kerabat, dan pejabat Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Suasana haru menyelimuti pelabuhan saat para jemaah haji bertemu kembali dengan keluarga tercinta. Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, menyampaikan rasa syukur atas kepulangan para jemaah dengan selamat.
“Alhamdulillah, jamaah haji Tanjungpinang telah kembali ke tanah air dengan selamat. Kami doakan semoga ibadah mereka diterima Allah SWT dan menjadi haji mabrur,” ujar Zulhidayat.
Namun, rasa syukur bercampur duka karena seorang jemaah haji, Hasan Saryo (81), meninggal dunia di tanah suci Makkah saat menjalankan ibadah haji. Keluarga almarhum turut hadir di pelabuhan untuk menyambut jenazah yang telah diberangkatkan dari Arab Saudi.
“Kami semua merasa kehilangan dengan berpulangnya salah satu jemaah haji kita. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” tuturnya.
Meskipun diliputi duka, keluarga almarhum tetap bersyukur atas kesempatan almarhum untuk menunaikan ibadah haji.
“Kami ikhlas dengan kepergian bapak. Alhamdulillah, beliau bisa berhaji dan meninggal di tanah suci,” ujar salah satu anggota keluarga almarhum.
Setelah prosesi penyambutan di pelabuhan, para jemaah haji akan dikarantina selama 21 hari untuk memantau kesehatan mereka. Pemerintah Kota Tanjungpinang juga akan mengadakan acara penyambutan resmi untuk para jemaah haji setelah masa karantina selesai.
Salah seorang jemaah haji, R. Riswanto (37), mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama mereka menjalankan ibadah.
“Alhamdulillah, perjalanan haji adalah momen sangat berarti bagi saya. Saya bersyukur bisa menyelesaikan ibadah dengan baik dan lancar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan menyambut kami dengan hangat,” ujar Riswanto. (Ism)
Editor: Brp