Medianesia.id, Bintan – Bupati Bintan Roby Kurniawan mengawali kunjungan kerjanya ke Kecamatan Tambelan dengan serangkaian kegiatan strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, Senin, 16 Juni 2025.
Dari pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, hingga edukasi anti narkoba, seluruh agenda diarahkan untuk mempercepat kemajuan wilayah perbatasan tersebut.
Dalam pertemuan bersama masyarakat di Pelataran Balai Adat Tambelan, Roby menyampaikan pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Bintan telah mengalokasikan anggaran hampir Rp3 miliar untuk mendukung pembangunan di Tambelan.
Baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun program pemberdayaan masyarakat.
“Apa yang menjadi aspirasi Bapak Ibu semua, InsyaAllah kita prioritaskan. Tambelan bukan sekadar kecamatan terjauh, tapi salah satu wajah Bintan di perbatasan,” tegas Roby.
Ia juga menyerahkan, sejumlah bantuan secara simbolis, seperti honorarium kader Posyandu, jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan bagi keluarga nelayan, pupuk NPK sebanyak 1,1 ton, 20 kg bibit jagung pipil untuk 1 hektare lahan, hingga 10 unit fishfinder, baterai aki, dan alat pengisi daya bagi kelompok nelayan.
Tidak hanya itu, Bupati Roby juga meresmikan beberapa hasil pembangunan fisik serta membuka akses pelayanan publik melalui desk layanan administrasi dan perizinan dari beberapa OPD.
Tingkatkan Layanan Kesehatan Lewat Puskesmas dan RS Apung
Kesehatan menjadi perhatian utama dalam Kunker kali ini. Roby meninjau langsung pelayanan di Puskesmas Tambelan, termasuk fasilitas rawat inap, poli spesialis, serta layanan home care bagi pasien yang tidak bisa datang ke Puskesmas.
“Mulai hari ini kita bawa Dokter Spesialis bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Bahkan ada layanan home care, jadi tenaga medis datang langsung ke rumah pasien,” jelas Roby.
Kehadiran Bupati turut memberi semangat bagi para pasien, termasuk anak-anak yang mengikuti khitan massal. Canda tawa Roby di ruang khitan menjadi hiburan tersendiri bagi anak-anak yang sempat tegang jelang disunat.
Kebahagiaan masyarakat Tambelan pun semakin lengkap dengan kedatangan Kapal Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan II dari Yayasan doctorSHARE di Pelabuhan Sri Bentayan.
Disambut secara adat, kapal RSA ini akan memberikan layanan kesehatan hingga 20 Juni 2025, termasuk operasi mayor dan minor oleh tim medis beranggotakan lebih dari 20 orang, terdiri dari dokter spesialis, perawat, apoteker, hingga analis laboratorium.
Setelah layanan medis selesai, program akan dilanjutkan dengan promosi kesehatan dan pelatihan masyarakat, termasuk Basic Life Support (BLS), pembidaian, edukasi kesehatan anak lewat permainan edukatif, serta studi kasus kebidanan oleh dokter spesialis.
Edukasi Anti Narkoba di Sekolah: Generasi Sehat, Tambelan Hebat
Selain fokus pada pembangunan dan kesehatan, Roby juga menyasar sektor pendidikan dan generasi muda lewat Road Show Anti Narkoba di SMAN 1 Tambelan. Di hadapan siswa kelas X dan XI, Roby mengajak pelajar untuk menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba.
“Kita tidak bisa tutup mata dengan maraknya narkoba yang mengincar anak-anak muda. Sosialisasi ini penting agar mereka punya pemahaman matang tentang bahaya narkoba,” ujarnya.
Roby bahkan menekankan bahwa bagi anak-anak yang sudah terlanjur bersentuhan dengan narkoba, harus diberi dukungan, bukan dijauhi. Ia menyampaikan bahwa Badan Narkotika Nasional (BNN) siap membantu pemulihan lewat rehabilitasi.
Kegiatan ini menghadirkan langsung narasumber dari BNN Provinsi Kepulauan Riau, yang memberikan penjelasan mengenai jenis narkoba, dampaknya, serta cara pencegahannya.(Ism)
Editor: Brp