Medianesia.id, Bintan – Rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Bintan Roby Kurniawan di Kecamatan Tambelan turut diwarnai dengan pembukaan Gerai Pelayanan Publik dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Layanan ini menjadi bagian dari program Bintan Juara – Gerak Bersama Pelayanan Keliling Pulau, yang bertujuan memudahkan akses masyarakat terhadap layanan pemerintah.
Salah satu gerai yang paling diminati adalah milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang membuka layanan administrasi kependudukan (adminduk) selama dua hari.
Total 338 layanan tercatat, terdiri dari 82 pengurusan Kartu Keluarga (KK), 113 KTP elektronik, 102 Kartu Identitas Anak (KIA), 18 akta kelahiran, 6 surat pindah-datang, dan 17 perekaman E-KTP.
Antusiasme masyarakat terlihat sejak hari pertama. Warga antre secara tertib untuk mendapatkan layanan yang biasanya sulit dijangkau karena jarak.
“Gerai-gerai pelayanan ini kita buka untuk menjemput bola. Masyarakat sangat antusias karena prosesnya cepat, jadi tidak terlalu mengganggu aktivitas mereka sehari-hari,” ujar Bupati Roby saat meninjau gerai Disdukcapil di Pelataran Balai Adat Tambelan, Selasa kemarin, 17 Juni 2025.
Tak hanya Disdukcapil, Dinas Perikanan juga membuka layanan pengurusan Rekomendasi Jenis Bahan Bakar Tertentu dan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan dan pembudidaya ikan.
Total 137 layanan diberikan, terdiri dari 66 rekomendasi BBM dan 71 kepesertaan BPJS. Layanan ini banyak dimanfaatkan warga dari pulau-pulau sekitar Tambelan, seperti Pulau Pinang, Pengikik, Pejantan, dan Mentebung.
“Dengan adanya layanan ini, nelayan kini lebih tenang saat melaut. Selain urusan BBM yang lebih pasti, mereka juga mendapat jaminan perlindungan kerja,” jelas petugas Dinas Perikanan.
Sementara itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) membuka gerai layanan Online Single Submission (OSS).
Selama kegiatan, tercatat 7 pelaku usaha mengurus NIB UMKM, 3 pelaku usaha mengurus NIB rumah makan, dan 24 pengurusan Surat Izin Praktik Kesehatan.
Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) turut ambil bagian dengan membuka layanan untuk UMKM, seperti sertifikasi halal dan pendaftaran izin BPOM, yang selama ini sulit dijangkau masyarakat di wilayah kepulauan.
Tak ketinggalan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) membuka desk konsultasi pertanian dan peternakan. Tim dari DKPP bahkan menyisir langsung lokasi pertanian dan peternakan, memberikan pendampingan, sosialisasi, dan memeriksa langsung kesehatan hewan ternak seperti sapi, kambing, dan unggas.
Kehadiran berbagai gerai pelayanan ini disambut antusias oleh masyarakat Tambelan yang selama ini menghadapi keterbatasan akses akibat letak geografis yang jauh dari pusat pemerintahan.(Ism)
Editor: Brp
