Medianesia.id – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Tanjungpinang memastikan ketersediaan beras di wilayahnya cukup hingga 4 bulan kedepan. Asisten manager suplay Chain dan Pelayanan Publik Bulog Tanjungpinang, Halim Lubis, menyampaikan saat ini ketersediaan beras yang ada di gudang Bulog Tanjungpinang sekitar 1.300 ton.
“Dengan stok yang ada di gudang, bisa cukup hingga lebaran. Belum lagi gudang di daerah juga masih memiliki stok penyimpanan,” sebutnya di Tanjungpinang, Kamis (9/2).
Selain itu, Halim melanjutkan, pihaknya juga masih memiliki sekitar 1.500 ton stok beras dalam perjalanan. Dengan tambahan jumlah stok perjalanan itu maka setidaknya ketersediaan beras akan cukup 9 bulan kedepan.
“Dengan stok itu, ketersediaan beras di wilayah Tanjungpinang, Bintan, Lingga, Anambas, dan Natuna dijamin aman,” ungkapnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini Bulog terus memantau pasar dan pedagang yang menjual beras bulog premium. Sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) beras bulog premium dijual dengan harga Rp 9.800 per kilogram.
“Sejauh ini pedagang yang menjual jenis beras premium masih sesuai dengan HET,” sebutnya.*