Medianesia.id, Batam – Abdillah Daffa Fabregas Prastiantho, seorang bocah berusia 12 tahun, patut mendapat apresiasi. Dengan keberanian, ia memutuskan untuk berangkat sendiri dari Batam ke Surabaya demi mengikuti Persebaya Talent Audition Chapter II.
Fabregas, yang berposisi sebagai penjaga gawang, mendapatkan banyak pelajaran berharga dari pengalaman ini.
Fabregas mengetahui tentang audisi ini dari orang tuanya. Mereka memberinya tawaran, apakah ia ingin ikut audisi tersebut, dengan syarat harus berangkat sendiri. Orang tuanya siap membelikan tiket pesawat jika ia setuju.
“Awalnya, ibu memberi tahu tentang seleksi ini. Tanpa berpikir panjang, saya langsung mengiyakan. Tidak ada rasa takut, saya optimistis saja,” ungkap Fabregas melansir persebayaid.
Setibanya di Bandara Juanda, Fabregas langsung menuju rumah kerabat orang tuanya. Kerabat inilah yang kemudian mengantarnya ke lokasi seleksi di Stadion R. Soedarsono Pogar, Pasuruan.
Fabregas sangat mengidolakan Ernando Ari, kiper Persebaya yang juga menjadi kiper utama timnas Indonesia.
Tekad kuat untuk mengikuti jejak sang idola membuatnya berani berangkat sendiri ke Surabaya. Ernando sendiri juga pernah merantau seorang diri ke Surabaya pada usia 15 tahun dari Semarang.
Fabregas bukanlah pemain baru di dunia sepak bola junior. Ia sudah banyak berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan di Batam, termasuk tampil reguler di Piala Serumpun Tiga Negara di Malaysia dan meraih gelar juara di turnamen futsal Piala BP Batam.
Sehari-hari, Fabregas berlatih di Sekolah Sepak Bola Citramas, memupuk mimpinya untuk menjadi bintang lapangan.(*/Brp)
Editor: Brp
Komentar