Medianesia.id, Pekanbaru – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memanfaatkan momen farewell golf Danrem 031 Wira Bima (WB) di Provinsi Riau, Minggu (20/2/2022) untuk mempromosikan turnamen golf Gubernur Kepri I.
Turnamen golf yang akan digelar pada 28-29 Oktober 2023 ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan dunia wisata di Kepri, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Semua usaha untuk mempromosikan dunia pariwisata di Kepri kita lakukan. Dan pada kesempatan ini, kita jadikan momen farewell golf Danrem 031 Wira Bima ini sekaligus untuk usaha promosi meningkatkan wisatawan domestik di Kepri,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar mengakui bahwa peminat olahraga golf di Riau cukup banyak. Hal ini dinilainya sebagai peluang untuk bisa meyakinkan para pemain golf yang ada di Riau untuk menjajal lapangan golf yang ada di Kepri.
“Peminat golf di Riau cukup banyak. Dan Kita memiliki banyak lapangan golf di Kepri yang bagus-bagus, terutama di Batam dan Bintan. Dan saya rasa dengan keistimewaan yang kita tawarkan, akan menarik minat para golfer yang ada di Riau untuk menjajal lapangan golf yang kita miliki,” ucap Gubernur Ansar.
Untuk mempermudah akses transportasi dari Riau ke Kepri dan sebaliknya, Gubernur Ansar juga telah melakukan komunikasi dengan pihak General Manager (GM) Lion Air di Jakarta agar membuka kembali jalur penerbangan Pekanbaru-Tanjungpinang.
“Kita sedang melakukan komunikasi dengan GM Lion Air untuk dapat membuka kembali akses penerbangan Pekanbaru – Tanjungpinang. Sementara ini yang jalan baru akses penerbangan Pekanbaru – Batam. Semoga usaha kita ini membuahkan hasil dan pihak maskapai mau membuka jalur penerbangan seperti yang kita inginkan,” kata Gubernur Ansar.
Pandemi COVID-19 telah berdampak besar pada sektor pariwisata di Kepri. Banyak hotel dan restoran yang tutup atau terpaksa merumahkan karyawannya.
Oleh karena itu, Gubernur Ansar menegaskan bahwa satu-satunya jalan untuk mengembalikan geliat dunia wisata di Kepri adalah dengan melakukan promosi dan menyiapkan regulasi yang pas di tengah pandemi.(ADV)
Editor: Brp
