Medianesia.id, Batam – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengungkapkan pembangunan Jembatan Batam-Bintan, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional, akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia.
Proyek ini diharapkan tidak hanya sebagai simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau.
“Oleh karena itu, perhatian penuh diberikan agar proyek ini dapat terealisasi sesuai rencana tanpa adanya pembengkakan biaya,” ungkap Ansar dalam sebuah acara Podcast di Batam, Sabtu (24/8).
Menurut Ansar, pembangunan Jembatan Batam-Bintan ini merupakan langkah penting untuk memajukan ekonomi Kepulauan Riau. Bahkan, Pemerintah Pusat menyebutnya sebagai ‘Permata Biru Ekonomi di Utara Indonesia’.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Riau untuk turut mendukung dan mendoakan kelancaran proses pembangunan jembatan ini.
“Saat ini sedang dalam tahap pengecekan kedalaman tanah. Jika semua berjalan lancar, pelelangan proyek akan dimulai pada awal tahun depan,” ujar Ansar.
Dengan komitmen dan optimisme, Gubernur Ansar berharap proyek Jembatan Batam-Bintan dapat menjadi batu loncatan bagi masa depan ekonomi Kepulauan Riau yang lebih cerah.**
Editor: Brp
Komentar