Medianesia.id, Karimun – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah menyalurkan insentif kepada 954 personel TNI dan Polri yang bertugas langsung di tengah masyarakat.
Program ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka, terutama selama pandemi COVID-19.
Total insentif sebesar Rp1,908 miliar telah disalurkan kepada personel 450 personel Babinsa, 160 Babinpotmar, 36 Babinpotdirga, dan 308 personel Bhabinkamtibmas.
Masing-masing personel menerima Rp2 juta yang ditransfer langsung ke rekening pribadi mereka.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan pemberian insentif ini akan menjadi program berkelanjutan.
Bahkan, ia berencana untuk meningkatkan frekuensi penyaluran dari tahunan menjadi triwulanan.
“Ini artinya, personel akan menerima insentif empat kali dalam setahun,” ujar Ansar saat berkunjung ke Karimun, Rabu (4/9).
Menurut Ansar, peningkatan frekuensi penyaluran insentif ini bertujuan untuk memberikan motivasi yang lebih kepada personel dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu, hal ini juga sebagai bentuk penghargaan yang lebih nyata atas pengabdian mereka.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepri, Darson, menambahkan insentif ini kemungkinan besar akan dilanjutkan pada tahun 2025.
“Rencana untuk tahun depan masih dalam tahap pembahasan. Semoga bisa tetap dilaksanakan, setidaknya dengan besaran yang sama seperti tahun ini,” ungkapnya.
Adapun sebaran penerima insentif di masing-masing kabupaten/kota :
• Tanjungpinang: 55 personel
• Kabupaten Bintan: 131 personel
• Kota Batam: 210 personel
• Kabupaten Karimun: 167 personel
• Kabupaten Lingga: 128 personel
• Kabupaten Natuna: 148 personel
• Kabupaten Kepulauan Anambas: 115 personel
Editor: Brp
Komentar