Medianesia.id, Batam – Beredar video di media sosial yang menunjukkan uang palsu berfosfor pecahan Rp100 ribu yang sangat mirip dengan uang asli.
Video ini menjadi viral dan mengundang perhatian masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Uang palsu tersebut memiliki beberapa ciri-ciri yang mirip dengan uang asli, seperti:
- Mempunyai logo Bank Indonesia (BI) yang muncul saat diterawang menggunakan sinar UV.
- Memiliki warna fosfor biru pada logo BI, sedangkan uang asli berwarna hijau.
- Memiliki desain dan ukuran yang hampir sama dengan uang asli.
Meski demikian, ada beberapa cara untuk membedakan uang asli dan palsu:
Dilihat
Perhatikan desain gambar dan lambang negara pada uang. Perhatikan juga angka nominal pecahan dan benang pengaman. Lihat tinta yang dapat berubah warna pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000.
Diraba
Rasakan tekstur uang dan cari kode tunanetra pada sisi samping kanan-kiri bagian depan. Perhatikan perbedaan panjang antar pecahan uang untuk tunanetra.
Diterawang
Terawang uang untuk melihat watermark dan gambar saling isi (rectoverso). Lihat uang di bawah sinar UV untuk memastikan nominal, logo BI, gambar bunga anggrek bulan, dan kode tunanetra menyala.
Bank Indonesia (BI) menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap peredaran uang palsu dan melakukan langkah-langkah pencegahan dengan selalu periksa keaslian uang sebelum menerima dan melakukan transaksi.
Masyarakat diharapkan melapor kepada pihak berwajib jika menemukan uang palsu serta gunakan aplikasi deteksi uang palsu BI Mobile.(*/Brp)
Editor: Brp