Medianesia.id, Sumbar – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali merilis update data perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa (23 Juni 2020), Pukul 15.00 Wib.
“Sembuh bertambah 20 orang, sehingga total sembuh 525 orang,” ujar Jasman Rizal, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar.
Pasien sembuh sebanyak 20 orang tersebut dengan rincian:
- Pria 62 th, warga Parak Karakah, pedagang pasar raya, terinfeksi karena kontak di pasar raya, pasien Semen Padsng Hosital.
- Pria 54 th, warga Ampalu Pagambiran, pekerjaan sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Wanita 34 th, warga Ulak Karang Selatan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Pria 38 th, warga Indaruang, pekerjaan pedagang Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Anak-anak (laki-laki) 6 th, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Pria 28 th, warga Batuang Kabuang, pekerjaan petugas Dinas Perdagangan, terinfeksi karena kontak dengan pedagang pasar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Pria 41 th, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Wanita 24 th, warga Kampuang Jao, status mahasiswa, diduga terpapar di pasar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Wanita 64 th, warga Banuaran, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
- Pria 60 th, warga Banuaran, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
- Pria 41 th, warga Simpang Haru, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pegadang Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.
- Pria 33 th, warga Kuranji, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria 39 th, warga Pauh, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang di Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.
- Pria 28 th, warga Kubu Gulai Bancah Bukittinggi, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria 34 th, warga Mata Air Kota Padang, pekerjaan PT. Pelindo, terinfeksi sepulang dari Jakarta tanggal 29 Maret 2020. pasien karantina BPSDM.
- Wanita 12 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 20 th. warga Seb Palinggam, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria 38 th, warga Sawahan, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.
- Wanita 48 th, warga Pasar Usang, pekerjaan guru, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan (Laporan RS), pasien karantina Bapelkes.
- Wanita 46 th, warga Seb Palinggam, pekerjaan IRT, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Meski demikian, terjadi penambahan 5 orang pasien positif baru Covid-19 hari ini di Sumbar.
“Total sampai hari ini masih 712 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 5 orang lagi,” jelas Jasman.
Dikatakan Jasman, dari 1.024 sample swab yang dikirim berbagai rumah sakit di Sumbar berdasarkan hasil survailance, terkonfirmasi sample positif sebanyak 5 orang, yaitu dari Kabupaten Padang Pariaman 2 orang, Kota Padang Panjang 2 orang dan Kabupaten Solok 1 orang.
Rincian sebagai berikut:
Kabupaten Padang Pariaman
1.wanita 70 th, warga Kasang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Bayi (laki-laki) 1 th, warga Kasang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Padang Panjang
- Wanita 56 th, warga Guguak Malintang, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.
- Pria 57 th, warga Guguak Malintang, pekerjaan dokter, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.
Kabupaten Solok Selatan
- Pria 21 th, warga Pauah Duo, status mahasiswa, terinfeksi karena pulang dari Jawa Tengah, penanganan isolasi mandiri sementara.
Dikatakannya, dari total 712 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, dirawat di berbagai rumah sakit 88 orang (12,36%), isolasi diberbagai fasilitas 69 orang (9,69%), meninggal dunia 30 orang (4,21%) dan sembuh 525 orang (73,74%). (*/Humas)