Medianesia.id, Tanjungpinang – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, Komando Resor Militer 033/Wira Pratama (Korem 033/WP) bersama Polda dan Pemprov Kepri menggelar Latihan Posko I dan Latihan Lapangan Penanggulangan Bencana Tahun 2024.
Latihan yang dibuka oleh Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, ini melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi.
Simulasi bencana yang dilakukan kali ini mengacu pada potensi bencana yang sering terjadi di wilayah Indonesia, khususnya Provinsi Kepri.
Dalam latihan penanggulangan bencana ini para peserta dilatih untuk melakukan evakuasi korban, pendirian posko pengungsian, serta pembagian bantuan logistik.
Dengan koordinasi yang baik, dampak bencana dapat diminimalisir sehingga bantuan bisa segera diperoleh masyarakat yang terdampak.
“Latihan ini sangat penting untuk memastikan semua pihak siap menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” ujar Pangjen Hasan dalam apel gelar pasukan Lapangan Tugu Sirih, Tanjungpinang, Senin (29/7).
Ia menambahkan, keselarasan protap sangat penting agar setiap langkah yang diambil sudah sesuai dengan strategi yang disusun. Sehingga, penanggulangan bencana dapat berjalan efisien dan efektif ini juga memerlukan penyesuaian terus-menerus dari protap yang sudah ada.
“Saya ingin menekankan semangat dan motivasi para peserta pelatihan untuk berperan secara proporsional dan profesional serta laksanakan pengawasan dan koreksi agar hasil latihan sesuai dengan tujuan dan tepat waktu,” pesannya.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menambahkan latihan ini merupakan langkah proaktif untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Kita harus selalu siap menghadapi segala kemungkinan. Dengan latihan seperti ini, kita dapat mengukur tingkat kesiapsiagaan kita dan memperbaiki kekurangan yang ada,” katanya.
Dengan adanya latihan ini, diharapkan sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah semakin kuat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana. (Ism)
Editor: Brp
Komentar