Medianesia.id, Batam – Menjelang Pemilihan Wali Kota Batam (Pilwako) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepulauan Riau (Kepri), suhu politik semakin memanas.
Sejumlah paguyuban dan kelompok relawan mulai bermunculan untuk menyatakan dukungan kepada calon yang dianggap layak.
Salah satunya adalah Paguyuban Among Warga Jawa (Punggawa), yang terdiri dari komunitas Jawa Timur dan Jawa Tengah di Batam.
Paguyuban ini resmi menyatakan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq (HMR-AuRa), serta calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Nuryanto dan Hardi Selamat Hood (NaDi Batam).
Dukungan dari Punggawa ini diprakarsai oleh Soerya Respationo, tokoh masyarakat Jawa di Batam. Soerya menegaskan bahwa dukungan yang diberikan tidak bersifat paksaan, melainkan pilihan bebas dari anggota paguyuban.
“Setiap orang berhak memilih calon yang berbeda, namun yang paling penting adalah menjaga persaudaraan di antara sesama perantau. Jika ada calon yang terbukti berkontribusi bagi pembangunan Batam, tentu Punggawa akan mendukung,” ujar Soerya.
Deklarasi dukungan tersebut digelar di Asrama Haji pada Sabtu (7/9/2024). Beberapa paguyuban dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta juga turut menyatakan dukungannya kepada pasangan HMR-AuRa dan NaDi Batam.
Tokoh senior Punggawa Batam, Irjen (Purn) Darmawan, mengajak seluruh warga Jawa di Batam untuk bersatu mendukung pasangan ini.
“Jika kita kompak, tujuan yang diharapkan akan tercapai. Meski awalnya pasangan ini terlihat tidak memiliki peluang, putusan MK Nomor 60 membuka jalan bagi mereka. Kini, kesempatan besar ada di tangan kita untuk memenangkan Pilkada Kepri dan Batam,” ujar Darmawan.
“Jangan sampai warga Jawa di Batam golput. Pilihlah calon yang terbaik dan pastikan kita berperan aktif untuk mendukung keberlangsungan demokrasi,” tambahnya.(*)
Editor: Brp
Komentar