Kepri  

RSUP RAT Belum Bertanggungjawab Tangani Bayi Korban Dugaan Malapraktik

Medianesia
RSUP RAT Belum Bertanggungjawab Tangani Bayi Korban Dugaan Malapraktik
Denny, ayah korban bayi dugaan malapraktik yang dilakukan tim medis RSUP RAT Tanjungpinang. F:Ismail

Medianesia.id, Tanjungpinang – Ibu bayi korban malapraktik, Winda, mengungkapkan hingga dua pekan paska melahirkan pihak RSUP RAT belum ada itikad baik untuk bertanggungjawab.

Menurutnya, hingga kini belum ada satupun pihak RSUP RAT maupun pemerintah yang menghubungi pihak keluarga untuk bertanggungjawab atas kasus malapraktik yang menimpa dirinya dan sang bayi.

“Apa yang sempat dirut dan Pak Gubernur ucapkan akan bertanggungjawab bertolak belakang. Sampai hari ini belum ada itikad baik dari mereka menghubungi kami,” ujarnya usai menjalani pemeriksaan saksi di Mapolresta Tanjungpinang, Jumat (19/5).

Baca juga : Gubernur Instruksikan RSUP RAT Tanggungjawab Rawat Bayi Korban Dugaan Malapraktik Hingga Sembuh

Lebih lanjut ia menuturkan, saat ini kondisi bayinya masih sama dengan sebelumnya. Tangan kanannya masih belum bisa bergerak seperti kondisi setelah dilahirkan.

Winda mengakui, tak dapat berbuat banyak untuk agar sang bayi sembuh normal. Namun, hasil pemeriksaan dokter RSAL merekomendasikan agar sang bayi harus dioperasi. Sebab, sang korban bayi mengalami putus syaraf.

Baca juga : RSUP RAT Tanjungpinang Dilaporkan Polisi Atas Dugaan Malapraktik

“Kami sudah periksa anak kami ke RSAL. Hasilnya seperti itu,” ungkapnya pasrah.

Sementara itu, ayah bayi korban malapraktik, Denny, menyebut dirinya bersama istri sudah menjelaskan dengan lengkap kronologis kejadian dugaan malapraktik. Bahkan, pihaknya juga sudah memberikan bukti tambahan, seperti foto bayi, hasil USG dan dokumen lainnya dari rumah sakit.

Selain itu, ia juga mengakui, sampai saat ini pihak RSUP RAT belum bertanggung jawab, untuk menyembuhkan tangan kanan bayinya agar kembali nornal.

Baca juga : Dugaan Malapraktik di RSUP RAT Tanjungpinang, Dirut : Sudah Sesuai SOP

“Belum ada pihak RSUP bertanggungjawab demi kesembuhan bayi kami,” sebutnya.

Kasi Humas Polresta, Iptu Giofany Tanjungpinang, mengutarakan saat ini tim tim penyidik sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi, terkait laporan kasus dugaan malapraktik yang terjadi di RSUP RAT Tanjungpinang.

“Untuk hari ini pelapor yang diperiksa. Selanjutnya, tim penyidik akan memeriksa dokter, bidan hingga pihak lainnya, yang mengetahui terjadinya dugaan malapraktik,” demikian Giofany.

Baca juga : Dugaan Malapraktik Bayi Baru Lahir di RSUP RAT, Kadinkes : Kemungkinan Ada Kesalahan Penanganan

Baca juga : Bayi Baru Lahir Diduga Jadi Korban Malapraktik di RSUP RAT, Tangan Kanan Lumpuh

Penulis : Ism
Editor : Brp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *