Medianeisa.id, Batam – Perusahaan teknologi asal Tiongkok, realme, kembali membuat gebrakan dengan memperkenalkan ponsel konsep terbaru yang dibekali baterai berkapasitas 10.000 mAh.
Inovasi ini menguatkan komitmen realme dalam menghadirkan solusi daya tahan baterai yang kuat tanpa mengorbankan desain.
Meski memiliki kapasitas baterai super besar, ponsel ini tetap tampil ramping. Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (9/5/2025), disebutkan bahwa desain ulang pada komponen internal memungkinkan perangkat tetap memiliki ketebalan di bawah 8,5 mm dan bobot sedikit di atas 200 gram, sehingga tetap nyaman digenggam.
Ponsel ini menggunakan teknologi baterai anoda silikon dengan rasio silikon 10%—tertinggi di industri saat ini.
Kepadatan energinya mencapai 887 Wh/L, menjadikannya sebagai standar baru dalam pengembangan baterai lithium-ion untuk smartphone.
Dari sisi struktur, realme menerapkan desain “Mini Diamond Architecture” yang merevolusi tata letak internal.
Pendekatan ini menghasilkan mainboard Android paling ramping di dunia, dengan lebar hanya 23,4 mm, serta telah memperoleh lebih dari 60 paten internasional.
Uniknya, prototipe ponsel ini memiliki bagian belakang semi-transparan, memungkinkan pengguna melihat langsung baterai besar dan mainboard yang disusun secara efisien.
realme berharap ponsel konsep ini akan menjadi tonggak baru dalam pengembangan teknologi baterai dan pengisian daya cepat.
Sebelumnya, realme telah menghadirkan teknologi pengisian cepat seperti 150W fast charging di GT Neo3, 240W di GT3, hingga ponsel konsep 320W.
Ke depannya, selain menghadirkan baterai 10.000 mAh, realme optimistis bahwa peluncuran GT 7 Series akan membawa lebih banyak inovasi dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi smartphone global.(*)
Editor: Brp
