Medianesia.id – Meski proyek integrasi Pelantar I dan II Tanjungpinang sudah rampung 100 persen, namun hingga kini fasilitas pelabuhan bongkar muat itu belum dioperasikan.
Kepala Bidang Kepelabuhanan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Azis Kasim Djou, mengutarakan saat ini pihaknya sedang mengatur rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut. Dimana, rencananya lalu lintas di Pelabuhan bongkar muat Pelantar I dan II akan dibuat satu arah.
“Setelah kita atur dan sosialisasikan, baru dilaporkan ke Gubernur. Kemudian, akan dibuka setelah Pak Gubernur melaunching,” sebutnya, Rabu (25/1).
Ia mengatakan, pembangunan integrasi Pelantar I dan II sudah selesai pada Desember 2022 lalu. Dimana, pada sisi Pelantar II rampung pada 20 Desember 2022, sementara Pelantar I selesai 29 Desember 2022 lalu.
“Justru, pihak kontraktor menyelesaikan proyek tepat waktu,” kata Azis.
Diketahui, melalui APBD 2022 Pemprov Kepri melaksanakan proyek integrasi Pelantar I dan II Tanjungpinang dengan total anggaran Rp40 miliar. Proses pembangunan tesebut terbagi 2, yakni pada Pelantar I sebesar Rp23,8 miliar. Sedangkan untuk Pelantar II sebesar Rp16,2 miliar.
(ISM*).