Medianesia.id, Batam – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam mencatat lonjakan signifikan jumlah pemudik yang meninggalkan Kota Batam menuju berbagai daerah, dengan total sekitar 19.000 penumpang tercatat pada hari ini, Jumat (28/3/2025).
Mayoritas pemudik tersebut memiliki tujuan akhir Belawan, Sumatera Utara, dan Tanjung Priok, Jakarta.
Kepala PT Pelni Cabang Batam, Edwin Kurniansyah, mengungkapkan bahwa hari ini merupakan puncak arus mudik melalui jalur laut di Batam.
Dua kapal Pelni menjadi andalan dalam mengangkut para pemudik, yaitu KM Nggapulu dan KM Kelud.
“Hari ini kita menyaksikan puncak arus mudik. Sejak pagi tadi, aktivitas embarkasi dan debarkasi KM Kelud berlangsung lancar, dengan jumlah penumpang yang diberangkatkan pada pukul 12.00 WIB mencapai 3.741 orang. Selanjutnya, KM Nggapulu akan bertolak pada pukul 19.00 WIB dengan membawa 2.700 penumpang,” jelas Edwin.
Lebih lanjut, Edwin merinci bahwa dalam keberangkatan KM Kelud, terdapat alokasi kuota mudik gratis sebanyak 1.000 penumpang yang merupakan sinergi dari berbagai pihak, termasuk 300 orang dari Kementerian Perhubungan, 200 orang dari Persero Batam, dan 500 orang dari Dinas Perhubungan Sumatera Utara.
“Untuk KM Nggapulu, terdapat kuota mudik gratis sebanyak 200 penumpang yang difasilitasi oleh PT Telkomsel dengan tujuan Jakarta,” imbuhnya.
Edwin menekankan bahwa kelancaran proses pemberangkatan pemudik pada puncak arus mudik ini merupakan hasil koordinasi dan sinergi yang baik antar berbagai pemangku kebijakan terkait.
“Hari ini adalah momentum puncak, dan kami melihat bagaimana semua pihak bekerja sama secara efektif untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik,” kata Edwin.
Lebih lanjut, Edwin menyampaikan perbandingan data pemudik dengan tahun sebelumnya. Terjadi peningkatan signifikan antara 5 hingga 10 persen dalam jumlah pemudik yang menggunakan jasa Pelni Batam.
“Jika total pemudik melalui Pelni Batam pada periode mudik tahun lalu mencapai angka 19.000 hingga akhir masa angkutan, saat ini, bahkan sebelum periode mudik berakhir, kita telah mencatat angka yang sama. Proyeksi kami, total pemudik tahun ini diperkirakan akan mencapai sekitar 21.000 penumpang,” pungkas Edwin.
Lonjakan jumlah pemudik ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idulfitri di kampung halaman, serta kepercayaan terhadap transportasi laut sebagai salah satu pilihan utama.
PT Pelni Batam berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang optimal demi kelancaran dan keselamatan perjalanan para pemudik.(*)
Editor: Brp