Medianesia.id, Bintan – Puluhan Remaja Masjid se-Kabupaten Bintan melaksanakan pelatihan bela negara, Kamis (31/10). Kegiatan bela negara yang dikemas dalam bentuk outbound ini diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bintan.
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta semangat rela berkorban untuk bangsa.
Melalui kegiatan outbound yang melibatkan berbagai permainan, para peserta dilatih kekompakkan dan ketangguhan mental untuk melatih semangat perjuangan. Diharapkan, momentum ini dapat membentuk generasi muda yang memiliki semangat juang dan kebersamaan yang kuat.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Ahdi Muqsith menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini diharapkan mampu menyatukan visi bersama demi tercapainya Bintan Gemilang 2025, dengan masyarakat yang madani dan sejahtera.
“Pelatihan bela negara perlu dilaksanakan dengan prinsip keadilan dan kesetaraan gender. Penting bagi kita untuk membangun kesadaran bela negara dengan semangat nasionalisme, kecintaan pada tanah air, dan NKRI, serta rela berkorban berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” jelasnya.
Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Permendagri Nomor 38 Tahun 2011 tentang pedoman peningkatan kesadaran bela negara di daerah. Sebagai bagian dari upaya menjaga persatuan, kesatuan, dan kerukunan nasional, semua warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk membela negara.
Dengan pelatihan ini, Pemerintah Daerah berharap para generasi milenial, khususnya Remaja Masjid, dapat menjadi filter terhadap berbagai pemikiran dan ideologi baru. Mereka juga dituntut untuk waspada terhadap ancaman dan gangguan, baik dari dalam maupun luar, sehingga mampu menjadi tameng yang menjaga persatuan dan ketahanan bangsa. (Ism)
Editor: Brp
