Medianesia.id, Batam – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memangkas anggaran kegiatan seremonial, seperti perayaan ulang tahun dan perjalanan dinas.
Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah efisiensi anggaran yang difokuskan pada kebutuhan yang lebih esensial.
Prabowo menyampaikan bahwa keberanian memangkas pos anggaran tidak relevan sangat diperlukan untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan negara.
“Penting untuk memastikan anggaran digunakan secara tepat guna dan mendukung pembangunan,” tegasnya.
Kebijakan ini mendapat tanggapan positif dari warganet di media sosial, khususnya di Instagram. Banyak yang menilai kebijakan ini seharusnya sudah diterapkan sejak lama.
“Kalau sejak 10-20 tahun lalu kebijakan seperti ini diterapkan, mungkin kita sudah tidak punya banyak utang untuk pembangunan,” tulis akun @rohmaahh.az, dikutip Selasa (28/1/2025).
Akun lainnya, @syifaa_fariidah, mengapresiasi keputusan ini dan mengusulkan agar anggaran yang dihemat dialokasikan untuk pendidikan.
“Masih banyak siswa yang belum dapat akses pendidikan layak. Jadi, lebih baik biaya bantuan pendidikan ditambah daripada untuk hal yang kurang penting,” komentarnya.
Beberapa warganet juga menyarankan agar pengadaan mobil dinas dan fasilitas pejabat negara turut dipangkas.
Akun @nriko1272 mengusulkan agar pejabat lebih bijak dalam menggunakan fasilitas negara.
“Pangkas pengadaan kendaraan dinas di atas 1.500 cc yang tidak relevan dengan kebutuhan. Pejabat di luar negeri saja ada yang naik transportasi umum tanpa pengawalan,” ujarnya.
Saran lain datang dari akun yang meminta agar anggaran untuk karpet mewah dan dekorasi kantor juga dikurangi.
“Hilangkan anggaran untuk hal yang tidak perlu seperti karpet mewah. Seremonial bikin habis biaya dan waktu kerja,” tambahnya.(*)
Editor: Brp