Medianesia.id, Tanjungpinang – Polisi mengungkapkan penyebab kematian Dyo Putra Pratama (13), remaja yang meninggal usai minum obat pada Selasa (9/7) kemarin.
Kasi Dokkes Polresta Tanjungpinang, Iptu Jefri Saragih, menyampaikan berdasarkan hasil autopsi korban memiliki riwayat penyakit jantung dan ginjal.
“Penyakit jantung dan ginjal. Memang tidak pernah dilakukan pengobatan dan menyebabkan mati lemas,” katanya, Rabu (10/9).
IPTU Jefri Saragih melanjutkan, hasil autopsi juga menyatakan bahwa terdapat busa yang memenuhi area tenggorokan korban. Kemudian, jantung dan hati mengalami pembengkakan. Selain itu, organ paru-paru juga terendam oleh cairan.
“Kami masih mencari tahu dari mana asal cairan tersebut,” tambahnya.
Namun demikian, hingga ini polisi belum bisa memastikan adakah hubungan penyebab kematian remaja 13 tahun ini dengan meminum obat dari Puskesmas.
Oleh karena itu, Jefri menuturkan, pihaknya akan mengirim sampel hasil autopsi ke Laboratorium Bogor untuk membuktikan hal tersebut.
“Apakah penyebabnya obat, belum bisa dipastikan. Jadi kita kirim sampel ke Lab,” imbuhnya.
Sebelumnya, seorang remaja laki-laki di Tanjungpinang meninggal dunia usai meminum obat dari Puskesmas, Selasa (9/7).
Sebelum meninggal korban mengalami kejang, muntah hingga keluar busa dan darah dari mulut dan hidung.
Berdasarkan cerita ibu korban, sebelum meninggal Dyo sempat mengeluhan sakit perut. Lalu, sang ibu membawanya berobat ke Puskesmas Sungai Jang.
Di sana, pihak Puskesmas memberikan obat yang lantas di minum oleh korban saat sampai di rumah. (Ism)
Editor: Brp