Medianesia.id, Tanjungpinang – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polresta Tanjungpinang mengeluarkan imbauan kepada para nelayan, awak kapal, dan jasa angkutan laut agar waspada terhadap cuaca ekstrem saat melaut.
Imbauan ini menyusul kondisi cuaca buruk yang dipengaruhi angin utara.
“Seluruh kapal, baik nelayan, kapal penumpang, maupun pompong antar pulau, kami sarankan untuk tidak melaut jika cuaca buruk,” ujar Kasat Polairud Polresta Tanjungpinang, AKP Adiyanto, Kamis, 12 Desember 2024.
Kasat Polairud menekankan, pentingnya memerhatikan keselamatan saat berlayar.
Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah menggunakan jaket pelampung (life jacket) bagi kru kapal, anak buah kapal (ABK), dan penumpang.
“Life jacket adalah perlengkapan wajib. Situasi di laut sulit diprediksi, terutama saat cuaca ekstrem seperti sekarang,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan para nahkoda dan penyedia jasa angkutan laut untuk mematuhi kapasitas muatan kapal.
“Jangan sampai kapal overload, karena ini dapat membahayakan keselamatan kapal dan seluruh penumpangnya,” lanjutnya.
Sebagai langkah antisipasi, Polairud turut menyediakan nomor darurat 110 Polresta Tanjungpinang yang dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat di laut.
“Dengan sosialisasi ini, kami berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan di laut, termasuk memeriksa kondisi alat keselamatan seperti life jacket, memantau prakiraan cuaca, dan selalu berdoa sebelum berlayar,” pungkas AKP Adiyanto.(Ism)
Editor: Brp