Medianesia.id, Batam – Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendorong masyarakat untuk aktif mengawasi penyaluran bantuan sosial (bansos) melalui aplikasi Cek Bansos. Hal ini ia sampaikan saat kunjungan kerja di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/1/2025).
“Kami terus memperbaiki sistem usul dan sanggah dalam aplikasi ini. Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan keluarga penerima manfaat (KPM) yang seharusnya tidak menerima bansos. Jika terbukti, penerima tersebut akan kami keluarkan dari daftar,” tegas Gus Ipul, seperti ditulis Antara.
Pemerintah akan melanjutkan Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai bagian dari anggaran perlindungan sosial sebesar Rp504,7 triliun dari APBN 2025.
Program ini dirancang untuk membantu keluarga di sekitar garis kemiskinan, terutama yang memiliki anggota rentan seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
Masyarakat dapat memeriksa status penerima bantuan sosial dengan dua cara berikut:
1. Melalui Aplikasi Cek Bansos
Unduh aplikasi di Google Play Store.
Buat akun dengan mengisi data pribadi (NIK, nama, alamat, KK, nomor ponsel, email).
Unggah foto KTP dan swafoto.
Verifikasi email untuk aktivasi akun.
Cek status pada menu “Profil”.
2. Melalui Website Kemensos
Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
Isi data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP.
Verifikasi kode CAPTCHA.
Klik “Cari Data” untuk melihat status.(*)
Editor: Brp