Medianesia.id, Tanjungpinang – Pesawat milik maskapai Garuda Indonesia mengalami insiden saat mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Rabu, 16 April 2025.
Pesawat dengan nomor penerbangan PKGUDGA288 yang melayani rute Jakarta–Tanjungpinang tersebut mengalami gangguan pada roda depan saat hendak menyentuh landasan sekitar pukul 08.20 WIB.
Tercatat sebanyak 161 penumpang berada di dalam pesawat. Insiden ini sempat memicu kepanikan, namun beruntung pesawat berhasil mendarat dengan selamat dan seluruh penumpang dinyatakan dalam kondisi baik.
Salah satu penumpang, Herman, menyebut proses pendaratan terasa kasar. Ia merasakan goncangan keras seperti rem mendadak, dan pesawat tidak bisa langsung menuju apron.
“Sekitar setengah jam pesawat diam di runway, lalu ditarik menggunakan towing menuju apron. Katanya ban depan pecah saat mendarat,” ungkap Herman.
Pj. General Manager Bandara RHF Tanjungpinang, Zaini Ahmad, membenarkan pilot meminta bantuan towing karena pesawat tidak bisa bergerak menuju apron secara mandiri.
“Pesawat kita evakuasi dari runway ke apron menggunakan towing. Secara umum, seluruh penumpang selamat dan kedatangan sesuai jadwal. Namun pesawat masih berada di apron, menunggu suku cadang dari Batam atau Jakarta,” jelas Zaini.
Ia juga menambahkan, hingga kini pihak Garuda Indonesia masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti insiden.
Akibat kejadian ini, penerbangan lanjutan dari Tanjungpinang ke Jakarta yang dijadwalkan pukul 09.20 WIB terpaksa ditunda hingga waktu yang belum dapat dipastikan. (Ism)
Editor: Brp
