Medianesia.id, Batam – Enam perusahaan teknologi terbesar dunia, termasuk Apple, Amazon, Alphabet (induk Google), Meta (induk Facebook), Microsoft, dan Nvidia, diprediksi mengalami perlambatan pertumbuhan laba yang signifikan pada kuartal pertama 2025.
Analis UBS Investment Bank, Jonathan Golub, menurunkan peringkat saham keenam perusahaan tersebut dari “Overweight” menjadi “Netral”.
Penurunan peringkat ini bukan karena keraguan terhadap prospek AI (kecerdasan buatan) di masa depan, melainkan didorong oleh faktor keuangan dan siklus pasar.
Menurut Golub, momentum pertumbuhan pendapatan yang tinggi yang dinikmati perusahaan-perusahaan raksasa teknologi ini selama setahun terakhir mulai memudar.
Hal ini mengakibatkan revisi perkiraan pertumbuhan laba per saham (EPS) mereka untuk kuartal pertama 2025 menjadi hanya 16%, turun drastis dari 42% pada periode yang sama tahun 2024.
“Perlambatan ini dipicu oleh kombinasi beberapa faktor. Pertama, lonjakan permintaan produk dan layanan teknologi selama pandemi COVID-19 telah mereda seiring pemulihan ekonomi dan berkurangnya pembatasan mobilitas,” jelasnya.
Komentar