Kepri  

Perangi Narkoba, Kampung Madani Bersinar Jadi Model Kampung Bebas Narkoba di Kepri

Medianesia
Perangi Narkoba, Kampung Madani Bersinar Jadi Model Kampung Bebas Narkoba di Kepri
Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, meninjau kampung bebas narkoba di Batam. Foto: Humas BNNP Kepri.

Medianesia.id, Batam – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI resmi meluncurkan Kampung Madani Bersinar di Muka Kuning, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (13/2/2025).

Program ini bertujuan menjadikan kawasan tersebut sebagai kampung bebas narkoba dan menjadi percontohan di daerah perbatasan Indonesia.

Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, menegaskan bahwa Kampung Madani Bersinar adalah langkah strategis dalam perang melawan peredaran narkotika, dengan melibatkan masyarakat sebagai garda terdepan.

“Program ini menyasar warga yang terpapar penyalahgunaan atau peredaran narkoba untuk membantu mereka keluar dari lingkaran tersebut serta mengatasi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan,” ujarnya di Batam.

ukom menyoroti bahwa faktor utama penyalahgunaan dan peredaran narkoba kerap berkaitan dengan kondisi ekonomi dan sosial.

Oleh karena itu, program ini tidak hanya menekankan rehabilitasi tetapi juga peningkatan keterampilan bagi warga yang sebelumnya terjerat dalam jaringan narkoba.

“Masyarakat yang terlibat dalam peredaran narkoba harus diberikan keterampilan agar lebih produktif. Proses rehabilitasi yang terukur akan menjadi langkah awal dalam pemulihan mereka,” jelasnya.

Selain itu, BNN menegaskan pentingnya sistem pendataan yang sistematis untuk memastikan peningkatan kualitas hidup para mantan pengguna dan pengedar.

Pemerintah daerah serta pihak swasta juga diharapkan berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja bagi mereka.

Lebih lanjut, Hukom menegaskan bahwa keberadaan Kampung Madani Bersinar juga bertujuan untuk menghapus stigma negatif terhadap masyarakat yang sebelumnya tinggal di kawasan rawan narkoba.

“Kita harus membangun kembali benteng moral di masyarakat serta membantu mereka mendapatkan sumber penghidupan baru. Dengan dukungan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), warga diharapkan bisa bersaing di dunia kerja,” tegasnya.(*)

Editor: Brp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *