Medianesia.id, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah mengalokasikan anggaran pendamping sebesar Rp65 miliar untuk mendukung program makan bergizi gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Angka ini setara dengan 10,25% dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, menjelaskan bahwa total kebutuhan dana untuk program ini mencapai Rp650 miliar.
“Alokasi utama berasal dari Pemerintah Pusat, sementara anggaran pendamping disediakan oleh APBD Kota Batam,” ujarnya.
Anggaran pendamping Rp65 miliar ini akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan program di tingkat daerah, termasuk pengadaan bahan makanan, logistik, dan evaluasi program.
Pemko Batam saat ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat untuk menentukan mekanisme pelaksanaannya secara detail.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam, Muhammad Mustofa, menegaskan bahwa alokasi anggaran sebesar Rp65 miliar ini sesuai dengan ketentuan Kementerian Dalam Negeri.
“Setiap daerah wajib memberikan dana pendamping sebesar 10% dari total kebutuhan program,” tambahnya.
Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat membantu meningkatkan status gizi anak-anak sekolah, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Selain itu, program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Indonesia.(*)
Editor: Brp
Komentar