Medianesia.id, Tanjungpinang-Sekretaris Daerah atau Sekda Provinsi Kepri, Adi Prihantara mengatakan, pemerintah pusat menaruh perhatian serius terhadap persoalan air di wilayah Batam-Bintan.
“Hampir semua daerah di Provinsi Kepri mengalami defisit air baku. Begitu juga dengan Pulau Batam dan Pulau Bintan,” ujar Adi Prihantara belum lama ini.
Atas dasar itulah, untuk menjawab kebutuhan jangka panjang perlu adanya pembangunan Proyek Strategis Negara atau sering disebut PSN.
“Sejauh ini, lokasi yang ideal adalah pembangunan DAM Busung, Bintan yang memang sudah sejaklama direncanakan,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Provinsi Kepri, Luki Zaiman Prawira mengatakan, terkait persoalan ini sudah menjadi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
“KPPIP kemarin sudah mengundang beberapa Kementrian/Lembaga termasuk Pemda Provinsi dan Kabupaten Bintan,” ujar Luki Zaiman Prawira.
Mantan Sekretaris KPU Provinsi Kepri ini menjelaskan, berdasarkan paparan yang disampaikan dalam pertsemuan itu, disebutkan bahwa Pulau Batam dan Pulau Bintan membutuhkan cadangan air baku yang cukup banyak.