Medianesia.id, Batam – Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, mengumumkan bahwa partainya tengah mempersiapkan kader internal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Pernyataan ini sekaligus memastikan bahwa PDIP tidak akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
“Kami sedang menggodok calon sendiri,” ujar Said di kompleks parlemen, Senin (5/8).
Saat ditanya mengenai kemungkinan pencalonan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Said tidak memberikan jawaban tegas. Namun, ia mengakui bahwa Ahok selalu menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan dalam survei internal PDIP.
“Nama Pak Ahok selalu nempel. Semua survei seperti itu,” katanya.
Said menegaskan bahwa PDIP tidak khawatir dengan wacana KIM plus yang berencana mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Ia menilai hal tersebut sebagai bagian dari demokrasi yang sehat.
PDIP juga terus menjajaki peluang koalisi dengan partai-partai lain di Jakarta. Menurut Said, PDIP masih membutuhkan tambahan kursi untuk memenuhi syarat pencalonan yang memerlukan 22 kursi.
“Kami setiap berbicara dengan berbagai partai politik, yang paling pertama adalah bagaimana PKB memandang DKI ke depan, bagaimana PPP memandang DKI ke depan,” ungkapnya.
Dengan langkah ini, PDIP menunjukkan keseriusan dan strategi matang dalam menghadapi Pilgub DKI Jakarta 2024.(*/Brp)
Editor: Brp
