Medianesia.id, Batam – Secangkir kopi di pagi hari dapat menjadi penambah semangat sebelum memulai aktivitas. Namun, jangan coba-coba mengonsumsinya sebelum sarapan. Mengapa demikian?
Hal ini terkait dengan salah satu hormon dalam tubuh, yaitu hormon kortisol. Hormon kortisol merupakan hormon yang berfungsi untuk memicu berbagai proses metabolisme dalam tubuh dan membuat tubuh lebih segar serta terjaga.
Kadar kortisol paling tinggi terjadi di pagi hari, setelah bangun tidur.Kadar hormon ini akan terus menurun, hingga paling rendah sebelum tidur di malam hari.
Lalu apa hubungannya dengan minum kopi? Rupanya, kafein dalam kopi bekerja serupa dengan kortisol. Bila Anda minum kopi sesaat setelah bangun tidur, dimana kadar kortisol sedang tinggi, maka kafein akan ‘menggantikan’ fungsi kortisol tersebut.
Jika berlangsung terus menerus, tubuh secara otomatis akan memproduksi kortisol lebih sedikit, sehingga Anda akan bergantung pada kafein untuk membuat tubuh lebih berenergi. Tentu akan bila Anda sampai mengalami ketergantungan kopi.
Tak hanya itu, minum kopi sebelum sarapan juga bukanlah hal yang baik bagi pencernaan Anda. Pasalnya, kafein yang bersifat asam dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Minum kopi dalam kondisi perut kosong akan memicu rasa begah, kembung, dan nyeri ulu hati. Hal ini terutama bagi Anda yang memiliki riwayat dispepsia atau sakit mag sebelumnya. Selain itu, jika Anda sudah mengalami tukak lambung, maka minum kopi akan memperburuk kondisi luka atau iritasi di lambung.
Ternyata minum kopi sebelum sarapan memiliki dampak serius bagi tubuh. Bagi Anda penggemar kopi,pastikan untuk sarapan terlebih dahulu agar kesehatan tubuh khususnya pencernaan, tetap terjaga. (*/Tarina)
Source : Klik Dokter
Komentar