Medianesia.id, Batam – Nama Haji Muhammad Fitno atau HM Fitno tak asing lagi di dunia bisnis. Pria asal Pangkalpinang, Bangka Belitung, ini sukses membangun kerajaan bisnisnya dari nol hingga dijuluki Crazy Rich Pondok Indah.
Namun, yang membuatnya semakin menarik perhatian adalah kebiasaannya bersedekah hingga Rp10 juta per hari.
Dikenal sebagai pengusaha sukses dengan berbagai lini bisnis, HM Fitno menegaskan bahwa salah satu kunci rezekinya adalah kedermawanan.
Dalam berbagai kesempatan, ia kerap membagikan kisah hidupnya yang penuh perjuangan, termasuk bagaimana ia merintis usaha dari nol dan menjadikan sedekah sebagai bagian dari perjalanan kesuksesannya.
Lahir sebagai anak bungsu dari 11 bersaudara dalam keluarga sederhana, HM Fitno sudah terbiasa bekerja keras sejak remaja.
Saat duduk di bangku SMA, ia berjualan bumbu dapur demi menambah uang jajan. Selepas SMA, dengan hanya Rp50 ribu di tangan, ia memberanikan diri merantau ke Jakarta.
Namun, jalan menuju sukses tidak mudah. Ia menghadapi ratusan penolakan dalam walk-in interview sebelum akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai telemarketing dengan gaji Rp600 ribu per bulan. Setelah dua bulan bekerja, ia memilih mengundurkan diri dan mencari peluang lain.
Tak hanya di Indonesia, HM Fitno juga sempat berkarier di Turki selama dua tahun sebagai tenaga ahli komunikasi di perusahaan telekomunikasi Turkcell.
Pengalaman ini membekalinya dengan ilmu dan jaringan yang kemudian menjadi modal saat ia kembali ke Tanah Air.
Dengan tekad kuat, ia mendirikan PT MAC Sarana Djaya, perusahaan penyedia hosting netral untuk jaringan telekomunikasi dalam ruangan.
Dari sinilah usahanya mulai berkembang pesat, hingga akhirnya ia membangun berbagai bisnis lain seperti E-commerce fesyen muslim PT Ebaba Muslim Indonesia, F Hotel Jakarta, Restoran Kampoeng Bangka, dan Villa Padi Jagakarsa.
Kesuksesan ini membuatnya dijuluki “pabrik uang”, karena memiliki banyak sumber pendapatan dari berbagai sektor bisnis.
Di balik keberhasilannya, HM Fitno memiliki prinsip sederhana: semakin banyak memberi, semakin banyak menerima.
Ia rutin bersedekah hingga Rp10 juta per hari, yang disalurkan kepada office boy, kaum dhuafa, dan mereka yang membutuhkan.
Menurutnya, sedekah bukan hanya soal berbagi, tetapi juga jalan untuk membuka pintu rezeki. “Keajaiban sedekah itu nyata. Semakin kita memberi, semakin kita mendapatkan keberkahan,” ujarnya dalam berbagai kesempatan.(*)
Editor: Brp
