Medianesia.id, Batam – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno menekankan pentingnya konten dan pengemasan dalam bisnis ekonomi kreatif.
“Di dalam bisnis, konten adalah raja dan pengemasan adalah ratu. Jika bersatu, mereka membentuk kerajaan bisnis,” ujar Sandiaga saat menghadiri Workshop KaTa Kreatif di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu.
Melalui lokakarya yang digelar Kemenparekraf, Sandiaga mendorong ratusan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk lebih kreatif dalam memasarkan produk mereka. Menurutnya, di era digitalisasi saat ini, produk ekonomi kreatif dapat dipasarkan melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram, YouTube, Facebook, dan TikTok.
“Manfaatkan digitalisasi untuk memperluas jangkauan penjualan produk. Buatlah konten-konten menarik agar orang tertarik membeli produk kita, sehingga penjualan meningkat,” tambahnya.
Sandiaga juga mengingatkan para pelaku UMKM untuk memperhatikan pengemasan produk secara unik dan menarik, karena pengemasan yang baik dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
“Percuma jika produknya bagus tapi tidak didukung oleh kemasan yang baik. Pengemasan sangat penting dan mempengaruhi penjualan,” tegas Sandiaga.
Sandiaga berharap Workshop KaTa Kreatif ini dapat membangkitkan ekonomi kreatif dan membuka lebih banyak lapangan kerja baru. Tanjungpinang adalah kota ke-13 yang dikunjungi Sandiaga dalam rangka penyelenggaraan lokakarya tersebut.
Ia menyebut bahwa sektor UMKM dan ekonomi kreatif merupakan tulang punggung perekonomian nasional, dengan kontribusi 65 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Sandiaga juga memuji produk ekonomi kreatif asal Tanjungpinang yang telah go global, seperti tanjak (topi) khas Melayu yang diminati di Malaysia dan Singapura, serta kue nastar yang diekspor ke Darwin, Australia.
“Letak geografis Kepri yang berbatasan dengan negara tetangga membuka peluang besar untuk mengekspor produk ekonomi kreatif,” ujarnya.(*/Brp)
Editor: Brp
Komentar