Medianesia.id, Jakarta – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengungkapkan keraguannya terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut tidak setuju putra bungsunya, Kaesang Pangarep, maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Mahfud merasa skeptis mengingat pernyataan serupa pernah disampaikan Jokowi terkait putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang justru berakhir berbeda.
Mahfud mengingatkan, Jokowi pernah menyatakan ketidaksetujuannya ketika Gibran ingin maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, pada kenyataannya, Gibran justru menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dan berhasil memenangkan kontestasi tersebut.
“Saya tidak ingin percaya atau tidak percaya, terserah sajalah. Sudah malas gitu, yang dulu juga bilang begitu. Akhirnya (bilang) ‘saya dipaksa oleh parpol (partai politik), itu urusan parpol’,” kata Mahfud dalam podcast “Terus Terang” yang diunggah di kanal YouTube Mahfud MD Official, Rabu (5/6).
“Dulu dia bilang enggak setuju. Sekarang mau dikomentari lagi malah nanti kita nih malu pada diri sendiri,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), menyebut bahwa Jokowi tidak setuju jika Kaesang maju dalam Pilkada Jakarta 2024.