Mahasiswa Jabodetabek Tolak Kenaikan PPN 12%, Desak Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan

Medianesia
Mahasiswa Jabodetabek Tolak Kenaikan PPN 12%, Desak Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan
Mahasiswa Jabodetabek Tolak Kenaikan PPN 12%, Desak Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan. Foto: X/@tekarok007.

Medianesia.id, Batam – Sebanyak 300 mahasiswa dari berbagai organisasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menggelar aksi unjuk rasa tolak kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (26/12/2024).

Aksi dimulai pukul 15.30 WIB, dengan komitmen untuk terus berlangsung hingga malam dan berlanjut sampai 1 Januari 2025, jika tuntutan mereka tidak direspons pemerintah.

Demonstrasi ini melibatkan berbagai organisasi mahasiswa, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Pers Mahasiswa, Yakusa (Yakin Usaha Sampai), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Raya, dan Koalisi Nasional Perempuan Republik Indonesia (KNPRI).

Spanduk bertuliskan “Tolak PPN 12%” dan “Menolak Kenaikan PPN” mendominasi aksi sebagai simbol perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap memberatkan masyarakat.

“PPN 12 persen ini sangat merugikan rakyat, terutama mereka yang pendapatannya belum stabil,” ujar seorang orator dalam orasi.

Mahasiswa juga menegaskan kesiapan menghadapi segala potensi tindakan represif selama aksi berlangsung. “Kami tetap bertahan di sini hingga 1 Januari 2025.

Pemerintah harus mengkaji ulang kebijakan ini karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat kecil,” tegas salah satu demonstran.

Pihak kepolisian mengerahkan 611 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.

Mereka berjaga di sejumlah titik strategis, mulai dari kawasan Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara.

Sekitar pukul 17.50 WIB, petugas mulai membubarkan massa secara persuasif. Sepuluh menit kemudian, pada pukul 18.00 WIB, para demonstran membubarkan diri dengan tertib.(*)

Editor: Brp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *