Medianesia.id, Jakarta– Jemaah Haji Indonesia yang tergabung dalam gelombang kedua diminta langsung bersiap dengan pakaian ihram sejak dari embarkasi keberangkatan.
“Jemaah haji gelombang kedua ini diharuskan melakukan mandi sunah dan mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi,” ujar Kabid Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Zulkarnain Nasution, Sabtu (25/4/2024)
Dijelaskannya, mereka dari embarkasi Tanah Air akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Selanjutnya, mereka berangkat ke Makkah untuk menunaikan Umrah Wajib.
“Kami minta Tim Pembingbing Ibadah Haji Indonesia (TPHI) Kloter untuk memperhatikan jamaahnya pada saat keberangkatan, agar mereka sudah mandi sunah dan mengenakan kain ihram sejak di embarkasi Tanah Air,” tegasnya.
Zulkarnain mengatakan, imbauan ini diharapkan memudahkan bagi jamaah yang akan mengambil miqat di Yalamlam. Sehingga, mereka tidak perlu mandi atau berganti kain ihram di atas pesawat.
“Jamaah yang akan miqat di Yalamlam, tinggal salat di kursi pesawat dan langsung berniat ihram umrah. Untuk bersuci, jamaah bisa bertayammum sebagai pengganti wuduk ketika di dalam pesawat,” sambungnya.
Belajar dari tahun sebelumnya, lanjut Zulkarnain, terkadang ada kain ihram jamaah yang kotor dan terkena najis saat tiba di bandara Jeddah. Ada juga jamaah yang hanya memakai sepatu, tidak punya sandal jepit.
Komentar