Medianesia.id, Batam-Pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Batam untuk Pilkada Batam 2024 baru akan dibuka KPU Batam pada 27-29 Agustus mendatang. Namun situasi politik di Batam sudah memanas.
Polresta Barelang sebagai pihak yang bertanggungjawab untuk mengamankan pesta demokrasi itu nanti, sudah mendeteksi adanya seruan politik indentitas di ruang media sosial atau medsos.
“Di Batam kami mendeteksi konten media sosial (medsos) yang mengarah kepada isu sara dan politik identitas,” ujar Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Zainal Abidin Christopher Tamba, Jumat (26/7/2024)
Meskipun sudah mendeteksi adanya upaya-upaya membuat kerawanan politik menjadi meningkat. Namun pihaknya belum bisa menyebutkan akun-akun medsos tersebut.
“Jadi akun yang berbuat isu sara dalam Pilkada kali ini sudah kami deteksi (kantongi). Maka peran dari media juga penting dalam mengedukasi dan peran masyarakat untuk melaporkan ke kami,” tegasnya.
Lanjutnya, dalam pengamanan nanti, Polresta Barelang akan berkoordinasi dengan semua pihak. Agar Pilkada bisa berlangsung dengan aman dan damai.
“Kita berkaca dalam Pileg dan Pilpres dulu, ada satu pemungutan suara ulang dan 8 pemungutan suara lanjutan. Mudah-mudahan ini tak terjadi lagi,” tutupnya.
Hal senada ditegaskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam dalam sosialisasi pendidikan pemilih kepada media pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam 2024 di Haris Hotel Batam Center.
Baca Juga : Politikus PDIP Johan Budi Berencana Mundur dari Partai Setelah Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK
“Ini adalah tahapan-tahapan sebelum pemilihan Pilkada November nanti. Dan kita berharap pelaksanaan Pilkada nanti sukses,” kata Ketua KPU Kota Batam, Mawardi.(*)
Editor : Ags
Komentar